Berita Purworejo

Wabup Temui Komunitas Pendorong Hadirnya Desa Wisata Inklusi

Wakil Bupati H Yuli Hastuti SH menemui sejumlah komunitas yang menyuarakan dan mendukung hadirnya Desa Wisata Inklusi, di Ruang Bagelen Setda Purworejo, Senin (20/9/2021). Audiensi diikuti Plt Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Agung Wibowo AP MM, Sekretaris Dinpermasdes dan sejumlah pejabat terkait.

Wakil Bupati H Yuli Hastuti SH berharap Desa Wisata di Kabupaten Purworejo dapat terus dikembangkan, terutama dalam menyediakan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Hadirnya Desa Wisata yang menerapkan program Inklusi diharapkan  dapat mendorong kesadaran masyarakat terhadap perlindungan kelompok rentan dan marjinal seperti penyandang disabilitas.

Dikatakan, pemerintah sangat mendukung pengembangan Desa Wisata. Menurutnya tidak cukup jika hanya dengan pencanangan Desa Wisata, namun perlu untuk terus dikembangkan dan dijaga agar terus berkelanjutan.

“Harapannya Desa Wisata dapat terus mengembangkan potensinya. Tidak hanya Desa Wisata tetapi mungkin menjadi Desa Budaya karena cakupannya akan lebih luas lagi,” ujarnya.

Plt Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Agung Wibowo AP MM, pihaknya sangat mendukung pengembangan Desa Wisata yang menerapkan program Inklusi. Pihaknya membuka pintu bagi desa untuk berkonsultasi ke dinas terkait pengembangan wisata di Desa.

Pihaknya juga telah berupaya agar disemua destinasi pariwisata, baik yang dikembangkan oleh pemerintah maupun oleh komunitas dan desa, minimal dapat menyediakan fasilitas untuk penyandang disabiltas.

Agung mencontohkan jika Alun-alun Purworejo dan Gedung Wanita telah menyediakan jalurnya bagi penyandang disabilitas. Namun terdapat sedikit kesulitan ketika akan menyediakan jalur khusus di destinasi wisata pegunungan yang cukup ekstrim.

“Di Goa Seplawan, kita berencana menyediakan fasilitas ekskalator. Hal ini sudah kita gandeng kementerian karena biaya tinggi. Sehingga nantinya penyandang disabilitas bisa masuk ke dalam goa di Goa Seplawan,” ungkap Agung.

Sementara itu, Husnul selaku Project Manager Desa Inklusi di Purworejo menerangkan jika dirinya bersama dengan RFI selaku komunitas yang menyuarakan inklusi, bersama Pusat Rehabilitasi Yakkum telah memotret praktik-praktik baik yang telah dilakukan penyandang disabitas di Purworejo.

Nantinya hal itu akan dikemas dan diangkat menjadi role model sehingga pada akhir tahun nanti akan disampaikan kepada Presiden Jokowi melalui pesan-pesan inklusi.

Menurutnya, pariwisata inklusi mempunyai nilai plus karena pariwisata itu dapat menyediakan pelayanan dan akses kesemua kelompok marginal termasuk penyandang disabilitas untuk dapat menikmati layanan dari pariwisata. Dirinya berharap setelah pertemuan ini, dapat ditindaklanjuti untuk bekerjasama dalam mengembangkan Desa Wisata Inklusif.

“Kami berupaya untuk mendorong agar penyadang disabilitas dapat terlibat dan dapat menikmati juga wisata alam yang disuguhkan. Akhir tahun ini menjadi momentum yang baik karena bertepatan dengan hari disabilitas internasional,” kata Husnul.

 

Berita Terpopuler

Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo
Berita Purworejo

Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo

Jumat, 31 Januari 2025

Purworejo - Pemerintah Kabupaten Purworejo telah menyiapkan sejumlah kegiatan untuk memeriahkan Hari....


POPDA Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2025 Resmi Dimulai
Berita Purworejo

POPDA Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2025 Resmi Dimulai

Senin, 03 Februari 2025

Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2025 resmi dimulai. Lebih da....


Sayembara Logo Hari Jadi ke 194 Kabupaten Purworejo
Berita Purworejo

Sayembara Logo Hari Jadi ke 194 Kabupaten Purworejo

Sabtu, 01 Februari 2025

Menanggapi saran, harapan, dan masukan masyarakat terhadap peringatan Hari Jadi ke 194 Kabupaten Pur....