Nuzulul Qur'an, Momentum Ikhtiar Secara Spiritual

Peringatan Nuzulul Qur’an menjadi momentum untuk berikhtiar secara spiritual (batiniah), untuk melengkapi ikhtiar secara fisik (lahiriyah) yang tetap terus ditingkatkan. Hal ini merupakan keseimbangan yang harus tetap dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat.
Hal itu dikatakan Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM pada Peringatan Nuzulul Qur’an 1442 Hijriyah yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo, Rabu (28/04/2021). Hadir dalam acara tersebut, Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Asisten Sekda Bidang Administrasi dan Kesra, Kepala OPD, para Camat, Ketua MUI, Kepala Kantor Kemenag dan KH Habib Sholeh sebagai pengisi tausyiah.
Dijelaskan, slama ini aparat Pemerintah, TNI-Polri, tenaga kesehatan, dan berbagai komponen lainnya sudah bekerja luar biasa kerja keras dan profesional. Semua stakeholder harus dapat membangun keseimbangan, antara ikhtiar secara professional, yang diikuti dengan ikhtiar secara spiritual. “Melalui momentum Nuzulul Qur’an ini, mari bersama-sama kita terus bermunajat kepada Allah SWT dengan penuh keikhlasan dan pengharapan, agar wabah penyakit ini berkepanjangan dan dapat segera teratasi," katanya.
Dikatakan bahwa Ramadhan telah memasuki sepuluh hari kedua Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriyah, dimana di dalamnya terdapat peristiwa turunnya Al Qur’an yang kemudian diperingati sebagai Nuzulul Quran. “Tahun lalu peringatan Nuzulul Qur’an ditiadakan karena sedang berupaya keras menghadang ancaman pandemi Covid-19. Tahun ini kita laksanakan meskipun dengan peserta yang terbatas dan dengan protokol kesehatan yang ketat,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam membangun masyarakat yang sejahtera, Al Qur’an mewajibkan umat manusia untuk menunaikan tugas-tugas kemanusiaan, serta meningkatkan kesalehan sosial. Al Qur’an juga mengajarkan tanggung jawab sosial kepada setiap orang yang memiliki harta dan kekayaan, untuk membantu kaum dhuafa, agar dapat keluar dari lingkaran kemiskinan. “Kesemuanya itu sangat relevan dengan tema kali ini yakni “Dengan Nuzulul Qur’an kita jadikan pribadi yang beriman dan bertaqwa menuju terwujudnya Purworejo semakin sejahtera dan religius,” katanya.
Sementara itu Ketua Penyelenggara Kegiatan Drs Faturrohman MM yang juga selaku Kabag Kesra menjelaskan dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada masyarakat yang berprestasi, disampaikan bahwa penghargaan ini seharusnya diberikan pada tahun 2020 lalu. Dikarenakan refocusing anggaran untuk pandemi Covid-19 sehingga baru dapat terlaksana pada tahun 2021 ini.
“Untuk itu kami mohon maaf atas keterlambatan ini dan selamat serta terimakasih atas prestasi yang telah diraih karena telah mengharumkan nama Purworejo. Semoga prestasi ini dapat memotivasi elemen masyarakat lainnya untuk berkontribusi dan memberikan yang terbaik,” harapnya.