Guna memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana wisata religi, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR melaksanakan revitalisasi Makam Cokronegoro dan Kyai Zarkasi di Desa Bulus Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo.

Beberapa sarana dan prasarana penunjang yang memadai telah selesai dibangun guna memberikan keamanan dan kenyamanan wisatawan, pengunjung atau peziarah Makam Cokronegoro dan Kyai Zarkasi.

Selesainya pembangunan ditandai dengan acara tasyakuran dan serah terima pengelolaan sementara pekerjaan revitalisasi Makam Cokronegoro dan Kyai Zarkasi, yang diwakili Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Cakra Nagara ST MT MG kepada kepada Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM di Area Parkir Belakang Makam, Selasa (5/1/2021).

Pada kesempatan itu, Anggota Komisi V DPR RI Ir Sudjadi turut mengikuti acara secara virtual. Hadir Ketua DPRD Purworejo, Kepala Bappeda, Kadin PUPR, Forkopimcam, kontraktor dan konsultan proyek. 

Bupati dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Ir Sudjadi selaku Anggota Komisi V DPR RI beserta Tim Tenaga Ahli, yang telah memfasilitasi terlaksananya revitalisasi kedua makam.

Ucapan terimakasih juga disampaikan Bupati kepada Direktorat Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang telah melaksanakan Revitalisasi Makam Cokronegoro dan Kyai Zarkasi di Desa Bulus.

Bupati mengatakan, Makam Tjokronegoro dan Makam Kyai Zarkasi merupakan makam leluhur yang banyak dikunjungi warga masyarakat, bahkan menjadi salah satu obyek wisata ziarah yang ada di Kabupaten Purworejo.

Apalagi setelah Hari Jadi Kabupaten Purworejo direvisi berdasarkan sejarah RAA Tjokronegoro sebagai Bupati Purworejo pertama, maka setiap tahunnya selalu ada prosesi ziarah di makam RAA Tjokronegoro.

Dengan adanya proyek revitalisasi ini, tentunya akan menambah suksesnya prosesi rangkaian Hari Jadi Purworejo serta semakin membuat nyaman para peziarah.

“Revitalisasi makam ini sekaligus menjadi salah satu wujud penghormatan kita kepada leluhur, yang dalam perjalanan historisnya telah memberikan sumbangsih bagi Kabupaten Purworejo. Oleh karena itu, menjadi tugas bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk merawat dan menjaga kedua makam ini dengan sebaik-baiknya,” kata Bupati.

Setelah dilakukannya serah terima ini, lanjutnya, Pemkab akan segera membentuk badan pengelola dan menyiapkan anggaran untuk pengelolaan, pemanfaatan dan perawatan sarana dan prasarana hasil pembangunan.

“Kami juga akan menyiapkan Instansi Pengelola yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo, serta siap mengelola dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Kepala BPPW Jawa Tengah Cakra Nagara ST MT MG menjelaskan, revitalisasi Makam Cokronegoro dan Kyai Zarkasi menggunakan dana APBN Kementerian PUPR melalui BPPW Jawa Tengah. Infrastruktur yang dibangun diantaranya pembangunan aspal, jalan paving, area parkir, lampu penerangan jalan, dan pembangunan kantor pengelola.

Dikatakan Cakra, pembangunan revitalisasi menelan anggaran sekitar Rp2,2 miliar dibiayai dari dana APBN Kementerian PUPR melalui BPPW Jawa Tengah. Pelaksanaan dilakukan oleh kontraktor pelaksana CV Cakra Utama dan Konsultan Supervisi oleh CV Cahaya Konsultan dengan waktu pelaksanaan 120 hari.

“Kami berharap revitalisasi Makam Cokronegoro dan Kyai Zarkasi ini agar dapat dikelola dan dipelihara dengan baik, sehingga senantiasa memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat,” kata Cakra.