Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM melepas Pawai Ta’aruf dalam rangka menyambut tahun baru Islam yang diikuti ribuan Umat Islam se Kabupaten Purworejo. Pelepasan ditandai dengan pengibasan bendera start, di jalan Setyabudi atau dpan kantor bupati pada Sabtu siang (31/8), yang juga dihadiri Forkopimda, Kepala Dikpora, Kepala Kemenag, Ketua MUI, dan dinas instansi terkait.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, berbagai kegiatan yang mewarnai Peringatan Tahun Baru Hijriyah ini merupakan salah satu syiar Islam yang perlu terus kita gaungkan, agar masyarakat mengenal adanya Tahun Baru Islam. Karena diakui atau tidak, sebagian masyarakat kita hanya mengenal Tahun Baru Masehi setiap menjelang tanggal 1 Januari, yang biasanya diwarnai dengan pesta kembang api, terompet dan konvoi kendaraan bermotor.

Melalui peringatan Tahun Baru Hijriyah ini, lanjut Bupati, yang terpenting dalam momentum pergantian tahun, yang harus dilakukan introspeksi dan retrospeksi atas apa yang telah diakukan selama setahun yang lalu. Supaya bisa menjadi pijakan dalam melangkah lebih baik di tahun mendatang. Oleh karena itu, sungguh tepat kiranya apabila kegiatan yang dilaksanakan juga bernuansa religius seperti yang dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan hingga malam hari ini.

“ Melalui momentum ini, marilah kita mengambil hikmah dari semangat peringatan Tahun Baru Hijriyah ini, yaitu semangat untuk meninggalkan hal-hal yang buruk menuju kepada yang lebih baik. Berhijrah dari kehidupan dari yang selama ini, mengabdi kepada materi menuju kepada kehidupan yang mengabdi kepada Ilahi, berhijrah dari kehidupan yang mementingkan diri sendiri menuju kepada kehidupan yang peduli dan berempati terhadap penderitaan sesama,” tutur Bupati.

Bupati juga mengajak segenap elemen umat Islam, khususnya para ulama, mubalig, ormas Islam, lembaga dakwah dan lembaga pendidikan Islam agar memberi perhatian yang sungguh-sungguh terhadap upaya pembinaan ummat dan kualitas kehidupan beragama. Marilah kita teladani perjuangan Rasulullah, untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari menuju masyarakat Kabupaten Purworejo yang Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghafur.

Pawai yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Purworejo tersebut dimulai dari Lapangan Garnizun kemudian melewati depan kantor dinas Bupati dan seterusnya melintasi jalan Kartini kemudian finish di Gedung Kesenian. Seperti dikatakan Kepala Dinas Dikpora Sukmo Widi harwanto, Pawai diikuti sekitar 7.000 umat Islam untuk memperingati datangnya tahun baru Islam 1 Muharam 1441 Hijriyah.

Dijelaskan, peserta pawai terdiri dari sekolah, siswa-siswi madrasah, Majlis Talim, TPQ, santri pondok pesantren, serta warga muslim lain yang nampak antusias dan bergembira menyambut pergantian tahun baru. Juga berbagai tampilan menarik dari peserta, seperti tarian Islami, umbul-umbul Islam, drumband serta tabuhan terbang/rebana sembari mengantarkan puja-puji lantunan sholawat turut menyemarakkan pawai taaruf

“Kami sangat apresiasi dan menyampaikan terima kasih, agar melalui momentum ini marilah kita mengambil hikmah dari semangat peringatan Tahun Baru Hijriyah ini, yaitu semangat untuk meninggalkan hal-hal yang buruk menuju kepada yang lebih baik,” ujarnya.