MI Sutoragan Kemiri Datangi Kantor Bupati dan DPRD

Siswa siswi sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Imam Puro Sutoragan Kemiri mendatangi Kantor Bupati dan Wakil Bupati Purworejo sekaligus Sekretariat daerah (Setda), dan juga gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purworejo. Kunjungan sekolah MI sebagai salah satu upaya pengenalan kelembagaan yang ada di Kabupaten Purworejo itu, berlangsung pada Selasa pagi (27/8).
Kunjungan yang dipimpin Kepala sekolah MI Imam Puro Sutoragan di Setda diterima Kabag Umum Drs Edy Novianto yang diwakili Kasubag Rumah Tangga Nurlela SE. Dalam penuturannya Kepala Sekolah MI Sutoragan Muhammad Anarrofiq menjelaskan, kegiatan mendatangi secara langsung di lembaga-lembaga penting di Kabupaten Purworejo ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada siswa siswi tidak hanya teori di dalam kelas namun juga dilakukan study lapangan.
Termasuk untuk mengenalkan sistem pemerintahan di Kabupaten Purworejo dan tugas Bupati, tugas anggota DPRD, dan aparatur Setda. Dengan study lapangan lanjut Muhammad Anarrofiq, siswa siswi akan lebih cepat paham, tidak sekedar membayangkan. “ Juga sebagai salah satu kegiatan pembelajaran di luar kelas dan studi lapangan agar anak belajar secara kontekstual. Termasuk untuk menunjang pelajaran PKN dan IPS. Meski sekolah MI berada jauh dari kota kabupaten, namun siswa siswi harus paham dimana kantor Bupati dan kantor Dewan,” ujarnya.
Dikatakan, siswa siswi yang ikut study lapangan sebanyak 116 anak dari kelas 3 sampai dengan kelas 6. Nantinya masing-masing siswa siswi membuat laporan untuk melatih kemampuan siswa dalam menyerap kegiatan study lapangan. “Bahkan banyak anak-anak yang baru pertama kali menggunakan lift untuk menuju ke gedung lantai 2 dan lantai 3. Ini menjadi pengalaman bagi anak-anak, supaya tidak ketinggalan tentang kemajuan fasilitas yang ada di kantor pemerintahan Kabupaten Purworejo,” kata Muhammad Anarrofiq.
Disamping itu juga melakukan study di Pendopo Kabupaten Purworejo dan berlanjut menuju Museum Tosan Aji. Pendopo memiliki sejarah termasuk bangunannya yang masuk dalam cagar budaya. “Demikian juga museum tosan aji yang menyimpan berbagai benda bersejarah seperti keris, batu, gamelan, dan sebagainya. Sehingga banyak yang dapat dipelajari siswa siswi MI untuk menggali kecerdasannya dalam memahami tentang Kota Purworejo,” ujarnya.
Sementara itu Nurlela mengatakan, kunjungan siswa siswi sekolah di Setda bisa dilayani sesuai jam kerja. Apalagi ini kepentingan study lapangan yang tentu harus didukung. Terkait data secara umum, juga disiapkan untuk kebutuhan pembuatan laporan siswa siswi.