Pemkab Purworejo bersama dengan Diaspora Purworejo mengggelar Forum Pembangunan dan Investasi Purworejo di Aula Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Sabtu (27/7). Forum dibuka secara resmi oleh Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM didampingi Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji dengan pemukulan gong.

Forum tersebut dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan bertajuk Purworejo Fair 2019 yang diselenggarakan oleh sejumlah tokoh asal Purworejo yang tergabung dalam Diaspora Purworejo bekerja sama dengan Pemkab Purworejo.

“Saya menyambuat baik acara ini. Event ini terselenggara atas inisiatif teman-teman yang berasal dari Purworejo. Hadirinya tiga proyek besar akan merubah Purworejo menjadi kota yang dinamis, dan mudah-mudahan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Purworejo,” kata Bupati.

Dikatakan Bupati, pihaknya akan memberikan kemudahan bagi investor yang ingin berinvestasi khususnya akan memberikan kemudahan dibidang perijinan. Pihaknya juga akan memberikan dukungan terhadap investor yang akan berinvestasidi Kabupaten Purworejo.

“Kita akan memberikan kemudahan perizinan dan dukungan bagi para investor di Purworejo. Semua perizinan itu ada di satu tempat dan hanya melewati satu pintu. Jika perlu izin malah saya tunggu mulai sekarang,” tandasnya.

Lebih jauh dikatakan Bupati, ada tiga insentif yang akan diberikan bagi calon investor jika berinvestasi di Purworejo. Yakni, pertama pemberian tax holiday atau pembebasan pajak atau retribusi daerah.

Insentif kedua berupa pengurangan pajak dan retribusi daerah. Ketiga, memfasilitasi investasi yang masuk dengan membentuk tim terpadu yang disebut Satgas Percepatan Investasi Daerah.

Menurutnya, insentif tersebut akan menjadi salah satu daya tarik dan daya saing dan sikap responsif dari Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk membuka peluang investasi menjadi semakin banyak yang masuk.

“Tidak ada uang semir (pelicin). Jika ada uang semir maka akan saya kembalikan 10 kali lipat. Ini semua dalam rangka kemudahan pelayanan yang baik terhadap investor,” imbuhnya.

Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji menjelaskan, pihaknya juga menghadirkan investor potensial untuk membangun di Purworejo. Dirinya berharap, masyarakat luas maupun investor memahami potensi ekonomi yang sangat besar di Purworejo. Dan selanjutkan diharapkan dapat tertarik untuk berinvestasi di Purworejo.

“Adanya tiga proyek besar akan memberikan dampak besar ke Purworejo. Salah satunya pariwisata akan berkembang pesat, disamping masalah pertanian juga diharapkan ada industri yang masuk,” tutur Atmaji.

Setelah pemaparan terkait potensi Kabupaten Purworejo, acara dilanjutkan dengan talk show. Adapun selaku pembicara adalah Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Direktur Utama PT Angkasa Pura, dan Perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai/BBWS Serayu Opak. Tak hanya disuguhi tarian Dolalak asli Purworejo, forum itu juga diisi dengan pameran sejumlah kuliner khas Purworejo serta sejumlah potensi lain.