Setelah Abdilla Yudhanti dari Kabupaten Purworejo dinyatakan sebagai peringkat 2 dalam Olimpiade Saind Nasional (OSN)  bidang Matematika tingkat Provinsi Jawa Tengah, maka akan maju tingkat nasional.  Bahkan Bupati Agus Bastian SE MM, sangat mendukung dan menyuport untuk terus lanjut berlaga di tingkat nasional. “Saya bangga, Kabupaten Purworejo tercatat memiliki prestasi dibidang pendidikan seperti Abdilla ini untuk bersiap maju lomba ditingkat nasional,” ujar Bupati saat menerima pamitan dari Abdilla Yudhanti kelas 5 SD Negeri Kaliurip Kecamatan Bener.

Abdilla yang berpamitan di ruang kerja Bupati pada siang ini Rabu (27/6), juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sukmo Widi Harwanto SH MM, Kabag Humas Bambang Gatot Seno Aji SE MM, Koordinator PPK Kecamatan Bener Mukhlasin SPd MMPd, Kepala sekolah SDN Kaliurip Eko Muharto SPd MPd, guru Dias Tri Hantoro SPd, dan Heri Sutrisno (Ayah Abdilla).

Lebih lanjut Bupati mengatakan, dalam menjelang lomba ditingkat nasional supaya disiapkan dengan banyak latihan dan belajar. Dengan persiapan yang matang tentu akan dapat menghasilkan yang terbaik. “Ini sangat bagus SDN Kaliurip yang lokasinya di pinggiran, justru bisa meraih prestasi. “Meski dalam lomba bukan semata-mata juaranya, namun diharapkan akan bisa memotivasi siswa siswi dan sekolah-sekolah yang lain untuk mau belajar dan berani berkompetisi untuk ikut andil membawa nama harum Kabupaten Purworejo di kancah provinsi maupun nasional. Apalagi sudah akan maju dalam taraf nasional, maka saya pesan tetap rendah hati, tetap menjaga nama baik Purworejo, semoga berhasil memuaskan,” tuturnya.

 Dikatakan, Kabupaten Purworejo mampu menunjukkan peningkatan dari kualitas pendidikan. Pendidikan di Kabupaten Purworejo memang sudah sangat bagus dibanding sebelumnya, semakin tahun mengaalami peningkatan kualitasnya. Bahkan banyak siswa siswi Purworejo yang diterima di Perguruan tinggi negeri di Yogyakarta. Diharapkan pendidikan di Kabupaten Purworejo dapat terus maju, sehingga bisa sejajar dengan pendidikan di Yogyakarta.

Sukmo Widi Harwanto SH MM menjelaskan, sebelumnya sudah dilakukan lomba OSN bidang matematikan, IPA, di tingkat kecamatan, kabupaten, dan ditingkat provinsi pada 27 sampai 28 Maret 2019. Untuk tingkat nasional akan dipusatkan di Yogyakarta pada 30 Juni sampai dengan 6 Juli mendatang. Persiapannya selain mendalami materi juga mental dan fisik, sehingga pada pelaksnaannya nanti dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya. Untuk OSN bidang matematika dari tingkat provinsi yang diambil 5 peringkat terbaik, untuk maju ditingkat nasional. Salah satunya Purworejo yang masuk dalam peringkat 2. “Mohon doanya agar Purworejo bisa sukses meraih prestasi ditingkat nasional,” pintanya.

Sementara itu Abdilla Yudhanti yang lahir pada 2008 itu, mengaku senang dengan pelajaran matematika. Seringnya kalau belajar matematika juga sambil mendengarkan musik pop. “Lomba matematika di Provisni Jawa Tengah kemarin mengerjakan soal isian dan uraian. Pelajaran matematika kalau diniati ya enak mengerjakannya. Saya cita-citanya ingin menjadi guru, agar bisa mengajarkan matematika dan menjadikan pelajaran matematika menjadi sebuah ilmu yang menyenangkan,” kata Abdilla yang merupakan anak bungsu dari dua bersaudara.  

bidang Matematika tingkat Provinsi Jawa Tengah, maka akan maju tingkat nasional.  Bahkan Bupati Agus Bastian SE MM, sangat mendukung dan menyuport untuk terus lanjut berlaga di tingkat nasional. “Saya bangga, Kabupaten Purworejo tercatat memiliki prestasi dibidang pendidikan seperti Abdilla ini untuk bersiap maju lomba ditingkat nasional,” ujar Bupati saat menerima pamitan dari Abdilla Yudhanti kelas 5 SD Negeri Kaliurip Kecamatan Bener.

Abdilla yang berpamitan di ruang kerja Bupati pada Rabu (27/6), juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sukmo Widi Harwanto SH MM, Kabag Humas Bambang Gatot Seno Aji SE MM, Koordinator PPK Kecamatan Bener Mukhlasin SPd MMPd, Kepala sekolah SDN Kaliurip Eko Muharto SPd MPd, guru Dias Tri Hantoro SPd, dan Heri Sutrisno (Ayah Abdilla).

Lebih lanjut Bupati mengatakan, dalam menjelang lomba ditingkat nasional supaya disiapkan dengan banyak latihan dan belajar. Dengan persiapan yang matang tentu akan dapat menghasilkan yang terbaik. “Ini sangat bagus SDN Kaliurip yang lokasinya di pinggiran, justru bisa meraih prestasi. “Meski dalam lomba bukan semata-mata juaranya, namun diharapkan akan bisa memotivasi siswa siswi dan sekolah-sekolah yang lain untuk mau belajar dan berani berkompetisi untuk ikut andil membawa nama harum Kabupaten Purworejo di kancah provinsi maupun nasional. Apalagi sudah akan maju dalam taraf nasional, maka saya pesan tetap rendah hati, tetap menjaga nama baik Purworejo, semoga berhasil memuaskan,” tuturnya.

 Dikatakan, Kabupaten Purworejo mampu menunjukkan peningkatan dari kualitas pendidikan. Pendidikan di Kabupaten Purworejo memang sudah sangat bagus dibanding sebelumnya, semakin tahun mengaalami peningkatan kualitasnya. Bahkan banyak siswa siswi Purworejo yang diterima di Perguruan tinggi negeri di Yogyakarta. Diharapkan pendidikan di Kabupaten Purworejo dapat terus maju, sehingga bisa sejajar dengan pendidikan di Yogyakarta.

Sukmo Widi Harwanto SH MM menjelaskan, sebelumnya sudah dilakukan lomba OSN bidang matematikan, IPA, di tingkat kecamatan, kabupaten, dan ditingkat provinsi pada 27 sampai 28 Maret 2019. Untuk tingkat nasional akan dipusatkan di Yogyakarta pada 30 Juni sampai dengan 6 Juli mendatang. Persiapannya selain mendalami materi juga mental dan fisik, sehingga pada pelaksnaannya nanti dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya. Untuk OSN bidang matematika dari tingkat provinsi yang diambil 5 peringkat terbaik, untuk maju ditingkat nasional. Salah satunya Purworejo yang masuk dalam peringkat 2. “Mohon doanya agar Purworejo bisa sukses meraih prestasi ditingkat nasional,” pintanya.

Sementara itu Abdilla Yudhanti yang lahir pada 2008 itu, mengaku senang dengan pelajaran matematika. Seringnya kalau belajar matematika juga sambil mendengarkan musik pop. “Lomba matematika di Provisni Jawa Tengah kemarin mengerjakan soal isian dan uraian. Pelajaran matematika kalau diniati ya enak mengerjakannya. Saya cita-citanya ingin menjadi guru, agar bisa mengajarkan matematika dan menjadikan pelajaran matematika menjadi sebuah ilmu yang menyenangkan,” kata Abdilla yang merupakan anak bungsu dari dua bersaudara.