Peringatan HUT ke 69 Satpol PP, HUT ke 100 Damkar, dan HUT ke 57 Satuan Satlinmas Tingkat Kabupaten Purworejo., diisi dengan pemusnahan minuman keras (miras) dari berbagai jenis. Pemusnahan diawali Bupati Agus Bastian SE MM, di depan Kantor Bupati di jalan Proklamasi hari ini Rabu (13/3). Bupati mengambil miras ukuran botol sedang jenis bir yang kemudian dipecahkan dengan melempar pada roda slender milik Dinas PUPR.

            Pemecahan botol diikuti Forkopimda, Wakil Bupati Yuli Hastuti SH, Sekda Drs Said Romadhon dan Kepala Satpol PP Damkar Budi Wibowo SSos MSi. Semua miras yang berjumlah sekitar 985 dilindas slender yang disaksikan Kepala OPD, Camat, dinas instansi, dan masyarakat pengendara yang melewati jalan Proklamasi itu.

Sebelumnya dilaksanakan upacara  di Halaman Setda, dengan inspektur upacara Bupati. Dalam sambutannya Bupati yang membacakan amanat Menteri Dalam Negeri RI Cahyo Kumolo mengatakan, Peringatan HUT Pemadam Kebakaran Ke-100, HUT Sat Pol PP Ke-69, dan HUT Sat Linmas Ke-57 mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, menjunjung tinggi ideologi Pancasila, menjadi sarana pemersatu bangsa.

Diharapkan, seluruh aparatur pemerintahan dan komponen bangsa lainnya mempunyai kewajiban untuk menyukseskan pelaksanaan  Pemilu. Dengan menjaga kualitas Pemilu, agar berjalan sesuai dengan kaidah-kaidah demokrasi yang bermartabat. Menjadi barisan terdepan dalam melawan "racun demokrasi", yaitu politik uang, politisasi SARA, serta hoaks. Harus dipastikan agar semua pihak mematuhi aturan berpolitik. Sehingga demokrasi ini nantinya melahirkan pemimpin yang mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Dikatakan, bahwa penilaian kinerja terbaik dalam LPPD melalui proses perbandingan antar pemerintah daerah. Maka diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah untuk melakukan penguatan penyelenggaraan kebakaran dan penyelenggaraan ketenteraman ketertiban umum di daerah melalui penguatan kapasitas kelembagaan penyelenggara sub urusan kebakaran dan penyelenggara sub urusan ketenteraman dan ketertiban umum. Pembentukan  Dinas  Pemadam   Kebakaran  yang mandiri dan tidak bergabung dengan perangkat daerah lainnya., serta penguatan Sat Pol PP dan Linmas menjadi sebuah keniscayaan seiring tugas fungsi dan tanggung jawab yang diemban. Pembentukan sebagai dinas yang mandiri berpedoman pada hasil pemetaan urusan sebagaimana ditetapkan dalam Permendagri No.94/2016.

            Secara terpisah Budi Wibowo mengatakan, HUT ditingkat kabupaten ini selain dilaksanakan upacara, juga dilaksanakan Bhakti sosial yakni donor darah, kerja bakti bersih-bersih pasar Baledono dan pasar Suronegaran, resepsi, dan pemusnahan miras. Untuk miras yang dimusnahakan merupakan, hasil operasi yang dilakukan Satpol PP Damkar  pada bulan Desember 2018, Januri dan Desember 2019.  Operasinya menyasar merata ke semua wilayah sampai Kemiri, Ngombol, Butuh dll.  “Miras yang dimusnahkan sebanyak 985 botol tersebut dari 15 penjual miras. Dari 985 Miras masing-masing jenisnya terdiri Ciu 600 botol, Bir 66 botol, Vodka 66, Mension 44, dan Bir kuda putih 5 botol. Selain disita dan dimusnahkan, penjual miras dikenakan sanksi berupa Tindak Pidana Ringan (Tipiring) yang disidang oleh Kejaksaan Negeri Purworejo,” jelas Budi.

            Rencananya lanjut Budi, operasi terus dilakukan selama Satpol PP masih berdiri. Ini sebagai upaya Satpol PP menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Purworejo No.6/2019 tentang Larangan munam keras dan minuman beralkohol. Uuntuk meminimalisir perdagangan miras di wilayah Kabupaten Purworejo, Budi Wibowo menghimbau masyarakat supaya ikut berperan serta memerangi miras, paling tidak mengingatkan bagi orang yang menjual miras. Atau segera lapor jika mengetahui perdagangan miras atau pembuat miras.