Hj Fatimah Verena Prihastyari SE Launching Spot Rumah Gizi
Sebagai upaya menyehatkan anak-anak usia di bawah lima tahun (Balita) dilaksanakan Launching Spot Rumah Gizi “Mutiara Bunda” di Puskesmas Pembantu Kledung Karangdalen Kecamatan Banyuurip hari ini Jum,at (16/11) di halaman Puskesmas setempat. Launching Spot rumah gizi Mutiara Bunda dilakukan Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo Ny Fatimah Verena Prihastyari SE pada kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-54 pada tahun 2018 dan Kampanye Kesehatan.
Disamping launching spot rumah gizi juga sekaligus dikukuhkan Pos upaya kesehatan kerja “Sehat sentosa” serta dikukuhkan Konselor Sebaya SMK YPP, SMK Bhakti Putra Bangsa, SMK Hasyim Ashari, dan SMP Mutiara Bangsa wilayah Banyuurip. Lanuching dan pengukuhan tersebut juga disaksikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dr Sudarmi MM, Kasi Kesehatan keluarga dan gizi Anny Retno P SKM MM, Camat Banyuurip Triwahyuni Wulansari AP MAP beserta Forkompinca, Kepala UPT Puskesmas Banyuurip Zumrotul Chomariyah SKM MPH, dan dinas instansi terkait.
Ketua PKK Ny Fatimah Verena Prihastyari SE mengatakan, launching spot rumah gizi sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan Balita. Tentu masyarakat yang memiliki Balita bermasalah agar rutin melakukan aktifitas di Spot Rumah Gizi, sehingga anak-anak akan bisa tumbuh kembang dengan baik. Terutama dari segi asupan gizi maupun kesehatan Balita. Apalagi bersamaan dengan peringatan HKN ini, diharapkan semua Balita di wilayah Kabupaten Purworejo dapat menjadi generasi yang sehat dan cerdas.
Dikatakan Ny Fatimah, tema dan subtema HKN ke-54 tahun 2018 yakni “Aku Cinta Sehat” dan “Ayo Hidup Sehat, Mulai dari Kita”. Seruan Ayo hidup sehat mulai dari kita merupakan slogan yang harus kita gaungkan dan laksanakan. Mulai dari kita, akan dapat mengubah wajah kesehatan Kabupaten Purworejo apabila dilakukan oleh seluruh masyarakat.
“Tema tersebut sejalan dengan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga, mengajak seluruh komponen masyarakat dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Saya menghimbau kepada masyarakat Kledung Karang Dalem agar membiasakan diri berolah raga secara teratur, mengonsumsi beragam sayur dan buah, yang merupakan salah satu upaya perilaku hidup sehat yang saat ini kita galakkan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas),’ tandas Ny Fatimah.
Plt Kadinkes dr Sudarmi menjelaskan, momentum Hari Kesehatan ke-54 ini sebagai pengingat bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud, apabila semua komponen masyarakat, organisasi kemasyarakatan, berperan serta dalam upaya kesehatan, dengan lebih memprioritaskan promotif-preventif dan semakin menggalakkan serta melembagakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Termasuk salah satunya kesehatan Balita. Dengan di launchingnya Spot rumah gizi di Kledungkarangdalem ini berati semua Puskesmas yang berjumlah 28 Puskesmas sudah semuanya memiliki Spot Rumah Gizi yang dikhususkan untuk melayani Balita kurang gizi.
Sementara itu Zumrotul Chomariyah melaporkan, jumlah Balita di Kelurahan Kledung Kaarangdalem jumlahnya mencapai 110 anak. Sedangkan Balita yang harus mengikuti program kesehatan di spot rumah gizi sebanyak 10 anak. Kegiatannya meliputi cek kesehatan, penimbangan Balita, belajar melalui media permainan. Sedangkan bagi Ibu dari 10 balita itu secara rutin diberikan penyuluhan dan pelatihan dalam menyediakan nasi dan sayur yang sehat. Tujuannya agar anak menjadi sehat dan tidak mengalami stunting.
Rangkaian kegiatan tersebut diawali senam bersama, puisi konsumsi makanan sehat, yel-yel sehat, juga digelar pameran produk makanan sehat lokal Kledung karangdalem, pengundian dorprise, dan peninjauan spot rumah gizi.