Bupati Agus Bastian SE MM mengingatkan, para pejabat untuk tidak takut mengikuti tes terkait lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Purworejo. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi yang sudah memenuhi syarat. Apalagi memiliki tujuan yang mulia untuk mengabdikan diri dan untuk melaksanakan pelayanan yang baik sesuai bidangnya masing-masing.

            Hal itu diungkapkan Bupati ketika melepas purna tugas Kepala Bagian Pemerintahan Setda Purworejo Kendrasmoko SSos MSi, di ruang Arahiwang Setda. Hadir juga Sekda Drs Said Romadhon, Asisten Pemerintahan Gentong Sumharjono SSos MM, Kepala Kominfo Drs Sigit Budi Mulyanto MM, sejumlah pejabat BPPKAD, PMPTSP, dan semua karyawan karyawati Setda.  

            Lebih lanjut Bupati mengaku prihatin, jika ada pembukaan lelang jabatan utamanya JPT kenapa pendaftarnya sepi, padahal pegawai yang memenuhi syarat itu jumlahnya cukup banyak. “Justru lelang jabatan yang dilakukan dengan tes, seharusnya disambut dengan antusias. Karena dengan tes, kita akan mengetahui potensi diri kita. Sehingga kita bisa lebih tepat dalam melaksanakan tugas sesuai dengan potensi dan kemampuan yang memadai. Untuk itu saya berharap, kalau ada lelang jabatan supaya ikut mendaftar,” harapnya.

            Pada bagian lain Bupati meminta kepada semua jajaran PNS untuk bisa mentaati peraturan dalam ASN, terutama dalam hal kedisiplinan. Ada beberapa PNS yang pada jam kerja berada di pasar-pasar tidak terkait tugasnya. “Saya melihat langsung sekitar 12 orang berseragam PNS nongkrong diwarung dipasar. Harusnya hal semacam ini jangan sampai terjadi, karena akan mencoreng nama baik PNS dimata masyarakat. Mbok ya disiplinlah jam kerja jangan keluyuran,” tandas Bupati.

            Terkait purna tugas, Bupati mengucapkan terimakasih kepada mantan Kabag Pemerintahan yang telah melaksanakan tugas dengan penuh semangat dan tanggungjawab. “Saya kehilangan satu per satu, orang-orang terbaik dengan telah memasuki pensiun. Namun saya percaya ada banyak yang kerjanya baik semangat dan tanggungjawab, sehingga nantinya penggantinya Pak Kendras, bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya,” harap Bupati.

            Sementara itu Kendrasmoko yang juga didampingi istri memohon pamit dan memohon maaf jika selama melaksanakan tugas dan dalam bekerjasama dengan berbagai pihak, terdapat kekurangan. “Selain meminta maaf, kami juga mengucapkan terimakasih atas bimbingan Pak Bupati dan Pak Sekda, sehingga bisa melaksanakan tugas sampai dengan purna tugas,” katanya.