Lima gunungan yang merupakan produksi usaha mikro kecil menengah (UMKM) diarak dari Dinas Koperasi dan UMK dan Perdagangan menuju depan Pensopo Kabupaten Purworejo untuk memeriahkan grebegan joyomulyo. Kegiatan dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional itu, disambut antusias masyarakat yang mengikuti arakan hingga ke pusat grebegan pada Minggu pagi (12/8).

Kegiatan Gerebegan tersebut dibuka Wakil Bupati Yuli Hastuti SH yang didampingi Kepala Dinas KUKMP Gandi Budi Supriyanto SSos, Kabid UMKM Dra Titik Mintarsih MPd, dan dinas instansi terkait.

Dalam sambutannya Yuli Hastuti mengatakan, gunungan merupakan sebuah nilai tradisional sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta. Hasil olahan dari pelaku UMKM dipertontonkan dan bisa dinikmati oleh masyarakat siapa saja. “Hari UMKM bertepatan dengan kelahiran tokoh bangsa kita yakni Mohammad Hatta. Dan Grebeg Joyo Mulyo saya nilai menarik karena menjadi bentuk perhatian dari Pemkab untuk tumbuh kembang UMKM di Kabupaten Purworejo,” tuturnya.

Menurutnya, keberadaan UMKM memiliki peran strategis suntuk pertumbuhan ekonomi dari tingkat lokal hingga nasional. Pihaknya juga terus memberikan perhatian dan dukungan untuk menumbuhkembangkan UMKM di Purworejo. “Saya melihat kalau produk-produk UMKM Purworejo tidak kalah menarik dari produk luar daerah, punya daya saing dan bisa mendukung dinamisasi kesejahteraan masyarakat,” ujar Yuli Hastuti.

Dikatakan, semakin bervariasinya produk hasil UMKM Purworejo akan bisa merangsang masyarakat lain untuk turut terlibat dan terjun dalam wirausaha. Pihaknya tidak akan tinggal diam dan melakukan berbagai langkah dukungan melalui OPD terkait. “Kepedulian kita sendiri sebagai warga Purworejo juga perlu diangkat. Marilah kita beli produk UMKM Purworejo, dan pelaku UMKM jua perlu mengeksplorasi potensi yang ada di Purworejo. Dengan keyakinan dan kepercayaan diri dan peluang pasar, UMKM Purworejo akan terus meningkat,” tambah Yuli Hastuti.

Sementara itu, Gandi Budi Supriyanto mengatakan, Grebeg Joyo Mulyo sebagai bentuk peringatan Hari UMKM tingkat Kabupaten Purworejo menjadi ajang untuk menunjukkan kepada publik, UMKM Purworejo juga bisa. Berbagai isi dalam gunungan merupakan gambaran produk-produk dari UMKM untuk UMKM dan untuk masyarakat semua.

“Selain Grebeg Joyo Mulyo, Din KUMKP juga menggelar berbagai kegiatan siantaranya senam sehat, sarasehan pengembangan ekonomi kreatif, seminar kreatif dan workhosp UMKM. Dari rangkaian kegiatanitu diharapkan akan bisa memperkuat silaturahmi para pelaku UMKM, memberikan rasa percaya diri dan mendorong warga membeli produk UMKM,” jelas Gandi.

Secara terpisah Titik Mintarsih mengungkapkan, produk UMKM dari sekitar 3.000 pengusaha kecil dipasang diatas 5 gunungan. Melalui grebegan UMKM membawa pesan tentang produk-produk UMKM di Purworejo sudah sangat banyak variasinya dan jenisnya, bahkan memiliki kulaitas yang bagis dan jumlahnya produknya juga banyak. Masyarakat Purworejo membutuhkan semua ada seperti aneka makanan dari kue, criping, hingga abon. Juga aneka batik Purworejo baik yang batik tulis, batik cap, dan lainnya. Termasuk kerajinan dan souvenir. “Masyarakat Purworejo cukup terpenuhi kebutuhannya dengan membeli produk UMKM. Diharapkan peran serta masyarakat dalam mendukung UMKM bisa dilakukan dengan membeli produk UMKM. Tidak usah jauh-jauh ke daerah lain karena di UMKM Purworejo semua ada,” kata Titik Mintarsih.