Demikian diungkapkan Bupati pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi pelaksanaan pembangunan Tahun 2017 dan rencana pelaksanaan kegiatan pembangunan Tahun 2018 Kabupaten Purworejo, di Pendopo hari ini Rabu (10/1). Rakor yang dimoderatori Asisten II Gandi Budi Supriyatno SSos tersebut, dihadiri semua OPD se Kabupaten Purworejo.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, dengan sudah terbentuknya unit pengadaan barang dan jasa, harapannya supaya bisa lebih awal bisa melaksanakan pekerjaan. Termasuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) dan Pejabat Pelaksana Teknis kegiatan (PPTK) harus kompak. "Dalam melaksanakan proyek pembangunan tidak usah takut, bisa melakukan konsultasi dengan Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dari Kejaksaan Negeri. Jika tidak sesuai, tentunya akan diingtakan TP4D. Yang jelas kalau melaksanakan pembangunan sesuai peraturan tidak perlu kuwatir," ujarnya.

Sementara itu Gandi Budi Supriyanto mengatakan, evaluasi pekerjaan 2017 yang belum tercapai agar bisa dicapai tahun depan. Evaluasi kegiatan kemarin untuk mendasari kegiatan 2018. Pelaksanaan pembangunan yang tidak selesai 2017 agar dijadikan pengalaman supaya tidak terulang kembali. � Untuk tahun 2018 ini Pak Bupati menginginkan semua OPD dalam melaksanakan kinerjanya bisa lebih cepat dan tepat dalam mencapai target. Tentu kita harus bisa lebih maksimal lagi, sehingga pembangunan bisa realisasi dengan baik,� harap Gandi.

Kepala Badan Pendapatan Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) kabupaten Purworejo Dra Woro Widyawati memaparkan, untuk capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) mampu melebihi target hingga mencapai 110,56 persen. Sedangkan OPD yang realisasi kemajuan keuangan dibawah 90 persen terdapat 11 OPD. �Untuk beberapa kegiatan di tahun 2017 yang tidak selesai 100 persen tercatat ada 4 proyek pembangunan, dan dilakukan putus kontrak,� jelasnya.

Kepala Bapeda Drs Pram Prasetyo Achmad MM mengatakan, beberapa prioritas kegiatan tahun 2018 mencapai 18 kegiatan. Seperti implementasi program e-learning creative multimedia, pembangunan ruang rawat inap Rumah sakit (lantai 3) tahap II, penataan segitiga Bagelen, Pembangunan Rumah Sakit Kelas C, pembangunan jalan poros desa, pembanguna jalan kelurahan, fasilitasi pelaksaaan program beras sejahtera (Rastra) dan Bantuan pangan non tunai (BPNT), dan 10 program prioritas lainnya.