Pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Purworejo dilantik masa periode 2019-2022. Terpilih sebagai Ketua Ardhany Yusuf  dengan didampingi 38 pengurus, dilantik di Pendopo Kabupaten Purworejo pada Rabu (4/9). Pelantikan yang dilakukan Ketua umum BPD HIPMI Jawa Tengah itu, disaksikan Wakil Bupati Yuli Hastuti SH dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dalam sambutannya Yuli Hastuti SH mengatakan, era milenial ini ditandai dengan persaingan yang tajam dan ketat di segala lini. Daya saing suatu bangsa akan sangat ditentukan oleh kemandirian dan kemampuan masyarakat untuk selalu meningkatkan kualitas dan keunggulan sumber daya manusianya. Sehingga bangsa yang sumberdaya manusianya rendah, bukan tidak mungkin akan tergilas roda zaman dan hanya menjadi penonton.

“Kewirausahaan diyakini banyak orang  sebagai salah satu metode yang bisa mengubah cara orang hidup, pola pikir dan perilaku masyarakat. Oleh karena kewirausahaan menjadi topik pikiran dalam setiap percakapan yang terkait dengan pendidikan atau isu-isu ekonomi. Terlebih lebih bila dikaitkan dengan  issue kemakmuran sebuah negara,” ujarnya.

Sebagai bagian terbesar dari jumlah penduduk Indonesia kata Yuli Hastuti, pemuda harus dijadikan sasaran prioritas dalam upaya peningkatan kualitas SDM, sehingga menjadi generasi penerus yang maju dan mandiri. Menghadapi era revolusi industrI 4.0, pemuda dituntut untuk berkiprah secara nyata dalam proses pembangunan.

Bentuk kiprah nyata di masyarakat jangan dipahami dan dibayangkan segera mendapatkan pekerjaan yang enak, gaji besar, dan hidup mewah. Di tengah keterbatasan lapangan kerja, masyarakat dituntut untuk memiliki jiwa wirausaha atau entrepreneur yang justru mampu menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga secara tidak langsung akan membantu mengatasi masalah pengangguran.

Ketum BPC HIPMI Purworejo Ardhani Yusuf mengaku bersama pengurus akan melaksanakan kerja sesuai dengan program yang telah direncanakan yakni Inovasi Ardan. “Dalam waktu dekat konsolidasi struktur sekaligus pembagian jobdesk pekerjaan. Mohon doanya dan ini tugas bersama-sama dari kami HIPMI Purworejo dan segenap masyarakat dan stakeholder yang berkepentingan,” jelasnya.

Ardhany menyiapkan 3 hal pokok yang akan dimewujudkan, antara lain peran serta Hipmi Purworejo di semua lapisan masyarakat, khususnya para pengusaha dalam menjalankan usahanya menjadi pengusaha yang matang dan tangguh. Juga membantu para pengusaha kecil menjadi menengah dan pengusaha lokal menjadi interlokal. Termasuk menumbuhkan dan meningkatkan peran serta pemuda menjadi pengusaha berkemampuan value, kreatif, dan inovatif.

Disamping itu telah disiapkan Innovating Ardan, terkait maksimalisasi Hipmi Peduli, digitalisasi BPC Hipmi Purworejo, dan internalisasi BPC Hipmi Purworejo. “Untuk menyongsong Romansa 2020, Hipmi Purworejo akan memfokuskan pengembangan wira usaha terutama di bidang pariwisata. “Dengan adanya bandara YIA, Badan Otorita Borobudur dan Bendungan Bener, saya ingin semua anggota dapat berperan, tidak hanya menjadi penonton kemajuan yang akan dicapai oleh Kabupaten Purworejo,” ujarnya.

Sementara itu Ketua umum Billy Dahlan, Hipmi Purworejo harus mampu membangun semua sektor untuk kemajuan dan kemakmuran bangsa dan negara, khususnya bagi masyarakat Purworejo. Di era revolusi industrl 4.0, Hipmi dituntut secara nyata dalam proses pembangunan. Dibutuhkan segera melakukan tindakan peran nyata untuk kemajuan anggota dan masyarakat.